Macam - macam penyembahan berhala bertikut gambarnya(^_^)

     Penyembahan berhala, merupakan perbuatan yang sangat di larang dalam agama- agama Abrahamik, yaitu Kristen, Islam, dan Yahudi. Penyembahan berhala, menurut wikipedia adalah sebuah kegiatan atau prakti ibadah, atau penghormatan kepada sesuatu selain Tuhan. Penyembahan berhala, biasanya di identikkan dengan penyembahan patung-patung, atau tugu-tugu. Namun faktanya, dalam ajaran agama-agama Abrahamik tersebut, cakupan atau bentuk penyembahan berhala itu sangat luas. Berikut bentuk-bentuk penyembahan berhala menrut agama Kristen .

1) Menyembah patung-patung atau Tugu-tugu

     Seperti sudah di singgung di atas, bahwa penyembahan berhala identik, atau hanya di kenal sebagai penyembahan terhadap patung-patung atau tugu-tugu. Larangan orang kristen untuk menyembah patung atau tugu, tertulis dalam beberapa ayat Alkitab. Dan masuk dalam kesepuluh firman yang Tuhan berikan langsung kepada orang Israel melalui perantaraan Nabi Musa. Bunyi kesepuluh firman yang melarang orang Israel untuk menyembah patu atau tugu, berada ada hukum kedua, yang bunyinya  

"Jangan mumbuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langi di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku." 
Dalam ayat tersebut, dengan jelas Tuhan melarang manusia untuk menyembah patung atau tugu yang menyeruppai apapun yang ada di bumi, maupun di langit. 

2) Menyembah roh leluhur atau nenek moyang

        Praktek ini, masih banyak di lakukan di berbagai daerah di Indonesia. Roh leluhur atau roh nenek moyang di percayai dapat melindungi keturunan-keturuna mereka, selama keturunan-keturunan mereka masih tetap menghormati atau pun menyembah mereka. Ini bisa di sebut dengan menyekutukan Tuhan. Padahal dengan jelas Tuhan dalam kesepuluh Firmannya melarang praktek ini. 

3) Melakukan pesugihan

         Sudah pasti, melakukan pesugihan merupakan sebuah dosa yang sangat besar menurt agama Kristen. Pesugihan, merupakan cara seseorang untuk memeroleh kekayaan atau kekuatan lewat bantuan setan. Dalam pesugihan, kadang di butuhkan ritual-ritual, dan tumbal-tumbal tertentu. 

4) Percaya kepada Jimat-jimat

         Jimat di percaya sebagai benda bertuah yang mempunyai kekuatan-kekuatan magis, sehingga beberapa orang kadang menggantungkan nasib mereka pada jimat. Percaya kepada jimat-jimat, juga merupakan praktek menyekutukan Tuhan, dan dalam agama Kristen, hukumnya dosa.

5) Percaya kepada dukun

          Dukun merupakan seseorang yang mampu mengobati seseorang dengan cara memberi mantra-mantra, atau jampi-jampi atau pun guna-guna. Kekuatan seorang dukun, tidak berasal dari Tuhan, melainkan berasal dari hal lain. Karena bukan berasal dari Tuhan, maka di dalam agama Kristen percaya atau berobat kepada dukun masuk dalam kategori dosa menyekutukan Tuhan.. 

Itulah beberapa bentuk penyembahan berhala menurut agama Kristen. Terima kasih sudah membaca


Ada berbagai macam penyembahan berhala di dunia ini. Berikut saya berikan CONTOHNYA
Penyembahan berhala didepan patung. Kalau mereka tidak menurut untuk menyembah, maka mereka akan dipukuli..
Mayat????

Tempat-Tempat Paling Menarik Untuk Di Kunjungi Di Toraja





      Toraja, terkenal sebagai daerah tujuan wisata yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Saat ini, Toraja di bagi menjadi dua kabupaten, yaitu kabupaten Toraja Utara, dan kabupaten Tana Toraja. Selain terkenal di kalangan wisatawan dalam negeri, wisata Toraja juga sudah terkenal di mata wisatawan mancanegara. Selain karena alam pegunungannya yang sejuk dan masih hijau, Toraja juga di kenal karena budaya leluhur yang masih di anut sampai sekarang. Berikut ini, merupakan tempat-tempat di Toraja yang harus kalian kunjungi :

1. Rantepo

     Rantepao merupakan ibukota kabupaten Toraja Utara. Di Rantepao, Anda bisa mengunjungi Pasar Bolu, yang merupakan pasar kerbau terbesar di dunia. Selain menjual kerbau, di pasar bolu juga di jual babi untuk kebutuhan upacara-upacara adat yang ada di Toraja, misalnya upacara kematian rambu solo'. Pasar Bolu biasanya di adakan enam hari sekali. Di pasar Bolu juga Anda bisa membeli kalung manik-manik antik khas Toraja dan berbagai jenis suvenir lainnya.

2. Desa Ke'te Kesu

        Desa Ke'te Kesu adalah desa wisata yang masuk dalam kawasan cagar budaya. Di sini, Anda
bisa melihat barisan rumah adat suku Toraja, yaitu Tongkonan dan juga lumbung padi atau alang yang sudah berumur ratusan tahun. Selain itu, Anda juga bisa melihat kuburan batu yang berumur 500 tahun yang di sebut Erong. Di dalam kuburan tersebut tersimpan tulang belulang manusia dari berbagai generasi.


3. Lemo

         Di Lemo, Anda akan melihat "kuburan gantung" untuk kaum bangsawan, di mana peti mati yang diukir berada di atas ketinggian tebing batu terjal. Menemani peti mati, terlihat patung-patung kayu dari orang yang sudah meninggal (biasa disebut tau-tau). Patung itu berdiri di dalam sebuah balkon yang menghadap ke arah ladang sawah hijau yang ada di bawahnya.

4. Suaya

        Suaya merupakan makam keluarga raja, sedangkan di dekat Sangala merupakan kuburan pohon bayi. Kepercayaan Toraja kuno meyakini bahwa bayi dan anak-anak yang mati harus dikubur dalam sebuah pohon, di mana pohon akan tumbuh di sekitar mayat.

5. Palawa

       Palawa' merupakan sebuah daerah yang ada di sebelah utara Kota Rantepao. Di Palawa', Anda bisa menjumpai rumah adat Toraja yang tersusun dengan rapi dan jumlahnya lebih banyak daripada yang ada di Ke'te Kesu.

6. Lereng Gunung Sesean

       Lokasi menarik lainnya ialah Batu Tumonga (batu yang menghadap langit) di lereng gunung Sesean, sekitar 25 kilometer dari Rantepao. Di sana Anda akan menemukan panorama sawah bertingkat yang tersebar dengan batu-batu megalitik besar. Beberapa batu-batu itu telah berubah menjadi kuburan gua. Anda juga bisa mengunjungi kebun kopi dan berjalan melewati desa-desa.

7. Sa'dan sampai ke Barana

         Sa'dan merupakan daerah pusat kerajinan tangan khas Toraja, yaitu Tenun Toraja. Tenun yang terdiri dari berbagai jenis motif bisa Anda beli di sini. Selain sebagai pusat kerajinan tenun Toraja, Sa'dan juga merupakan hulu sungai Sa'dan yang merupakan sungai terpanjang di Provinsi Sulawesi Selatan.

8. Londa

         Londa terletak di bagian selatan kota Rantepao. Di sini kita bisa melihat sebuah gua yang berumur ratusan tahun. Seperti goa-goa lain di Toraja yang di jadikan sebagi tempat penguburan, Londa juga menjadi tempat kuburan bagi berbagai kalangan, mulai dari rakyat biasa, sampai kalangan masyarakat bangsawan. Londa terbuka sebagai tempat wisata untuk umum. Untuk masuk kedalam gua, kita hanya perlu menyewa lampu petromaks seharga Rp. 25.000. Di Londa kita juga bisa melihat tau-tau, yaitu patung khas Toraja yang khusus di buat untuk orang yang sudah meninggal.

9. Patung Tuhan Yesus di Burake

Patung Tuhan Yesus, Burake


         Patung Tuhan Yesus di Buntu Burake saat ini, menjadi ikon kota Makale. Patung tersebut mirip dengan patung Tuhan Yesus yang ada di Brasil. Patung tersebut terletak di Buntu Burake, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja. Mempunyai tinggi 40 meter, patung Burake menjadi salah satu patung Tuhan Yesus tertinggi di dunia.


 10. Patung Salib Raksasa di Singki Kota Rantepao
Salib Raksasa di Singki, Rantepao

          Berbeda dengan patung Tuhan Yesus di Burake, patung salib raksasa di Singki berada di kabupaten Toraja Utara, tepatnya di Kota Rantepao. Salib raksasa tersebut sekaligus menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kota Rantepao. Patung salib raksasa Singki, mempunyai tinggi 30 Meter dan lebar 12 meter.

 Itulah sepuluh tempat wisata, yang harus kalian kunjungi ketika berkunjung ke Toraja. Sebenarnya masih ada banyak lagi tempat yang belum saya tulis dalam daftar tersebut di atas. Intinya semua tempat wisata di Toraja menawarkan sesuatu yang layak untuk di nikmati. Terima kasih sudah membaca.

Cek Artikel Saya Yang Lain

Baca Ini, Insya Allah Kalian Akan Berhenti Makan Pa'tong (daging anjing)

Mitos-Mitos Toraja Tentang Hujan Dan Penjelasannya Secara Ilmiah

Tokoh Tokoh Terkenal Indonesia Berdarah Toraja


Pembunuhan-pembunuhan sadis yang pernah terjadi di Toraja

Perbedaan adu Kerbau Toraja dan Vietnam

Kata-kata Bahasa Toraja Yang Tidak Bisa di Bahasa Indonesiakan



JENIS-JENIS PONDASI


1. Pondasi Langsung (STAHL)

Pondasi langsung (Stahl) dipakai pada kondisi tanah : “ baik “, Yaitu dengan kekerasan tanah atau sigma tanah = 2 Kg / Cm2 , dengan kedalaman tanah keras lebih kurang = 1,50 Cm, kondisi air tanah cukup dalam. Bahan material yang dipergunakan untuk pondasi jenis ini biasanya dipakai : batu kali, batu gunung, atau beton tumbuk.

2. Pondasi Foot Plat

Pondasi footplat dipergunakan pada kondisis tanah dengan sigma antara : 1,5-2,00 kg/cm2. Pondasi foot plat ini biasanya dipakai untuk bangunan gedung 2 – 4 lantai, dengan kondisi tanah yang baik dan stabil. Bahan dari pondasi ini dari beton bertulang. Untuk menetukan dimensi dari pondasi ini dengan perhitungan konstruksi beton bertulang.


3. Pondasi Sumuran

Pondasi sumuran dipakai untuk tanah yang labil, dengan sigma lebih kecil dari 1,50 kg/cm2. Seperti bekas tanah timbunan sampah, lokasi tanah yang berlumpur.

4. Pondasi Merata (Slab Foundation)

Pondasi merata dipergunakan pada kondisi tanah sangat lembek (lunak). Juga dipergunakan untuk pondasi lantai bawah tanah/bassment suatu bangunan gedung.

5. Pondasi Tiang Pancang

Pondasi tiang pancang dipergunakan pada tanah-tanah lembek, tanah berawa, dengan kondisi daya dukung tanah (sigma tanah) kecil, kondisi air tanah tinggi dan tanah keras pada posisi sangat dalam. Bahan untuk pondasi tiang pancang adalah : bamboo, kayu besi/kayu ulin, baja, dan beton bertulang.

a. Pondasi Tiang Pancang Kayu

Pondasi tiang pancang kayu di Indonesia, dipergunakan pada rumah-rumah panggung di daerah Kalimantan, di Sumatera, di Nusa Tenggara, dan pada rumah-rumah nelayan di tepi pantai.

b. Pondasi Tiang Pancang Beton

Pondasi tiang beton dipergunakan untuk bangunan-bangunan tinggi (high rise building). Pondasi tiang pancang beton, proses pelaksanaannya dilakukan sebagai berikut :

1) Melakukan test “ boring” untuk menentukan kedalaman tanah keras dan klasifikasi panjang tiang pancang, sesuai pembebanan yang telah diperhitungkan.

2) Melakukan pengeboran tanah dengan mesin pengeboran tiang pancang.

3) Melakukan pemancangan pondasi dengan mesin pondasi tiang pancang.

Pondasi tiang pancang beton pada prinsipnya terdiri dari : pondasi tiang pancang beton cor di tempat dan tiang pancang beton system fabrikasi.

Pondasi tiang pancang beton cor ditempat

Proses pelaksanaannya pondasi tiang pancang beton cor di tempat sebagai berikut :

1) Melakukan pemboran tanah sesuai kedalamn yang ditentukan dengan memasukkan besi tulangan beton.

2) Memompa tanah bekas pengeboran ke atas permukaan tanah.

3) Mengisi lubang bekas pengeboran dengan adukan beton, dengan sistem dipompakan dan desakan/tekanan.

4) Pengecoran adukan beton setelah selesai sampai di atas permukaan tanah,

5) Kemudian dipasang stek besi beton sesuai dengan aturan teknis yang telah ditentukan.

Pondasi tiang pancang beton sistem fabrikasi