Suka Duka Menjadi Orang Miskin

    Suka? Memang miskin ada sukanya juga? Yang kasih judul sudah pasti keliru nih. Setahu saya menjadi miskin itu tidak akan pernah merasakan kata suka sama sekali. Yang ada hanya sejuta duka yang mewarnai hari-hari .
    Itulah pandangan sebagian besar orang terhadap kemiskinan. Namun sebenarnya tidak begitu begitu amat. Miskin tetap bisa merasakan suka ataupun bahagia, yah meskipun tidak akan sebahagia dengan orang kaya atau berada. Kira-kira inilah beberapa "keuntungan" menjadi orang miskin itu
  1. Dengan menjadi orang miskin, maka kita akan mempunyai banyak waktu untuk keluarga. Kan kita sering dengar tuh dari televisi banyaknya anak-anak yang terlibat kenakalan remaja karena berkurangnya kasih sayang dari orang tua, karena kesibukan mereka mengurusi bisnis atau pekerjaan mereka. 
  2. Menjadi miskin biasanya membuat kita lebih sabar, dan katanya Orang sabar di sayang Tuhan , jadi otomatis Tiket ke surga telah aman dalam kantong kita.
  3. Kita akan lebih sehat karena setiap hari berolahraga ( bekerja keras) misalnya jalan kaki berkilo kilometer, mengangkat barang yang berat, dan sebagainya, jadi kita tidak usah fitness kayak tetangga-tetangga kita yang kaya, kita juga tidak usah minum obat yang mahal-mahal, yang sebenarnya mengandung sat kimia beracun yang efeknya fatal buat keturunan kita.
  4. Menjadi miskin , membuat kita akan selalu "meminta" kepada Tuhan harta benda yang banyak, nah di mana kita meminta ? Di doa kan? Jadi kita akan lebih sering berdoa ( Apa lagi jika tidak terkabul kabul) dari pada orang yang kaya. Ini akan mendukung poin 2 tadi ( hehe tiket ke surga ^,^)
  5. Kita tidak akan takut pada isu-isu pengawet di makanan cepat saji. Kan kita tidak punya uang tuk beli makanan cepat saji, yang ada setiap hari kita akan mengonsumsi makanan Alami buatan sendiri yang lebih sehat dan pas di hati.
     Walaupun masih mempunyai banyak keuntungan ( yah minimal lima seperti yang sudah saya sebutkan di atas) bukan berarti kita boleh bercita-cita menjadi orang miskin. Berusahalah mengumpulkan uang yang banyak agar bisa hidup bahagia bersama orang-orang tercinta. Dan jangan lupa berbagi ke sesama kita yang malang. Karena di luar sana banyak saudara kita yang untuk makan saja mereka susah apalagi untuk hal lain. Ingat bahwa kita ada untuk berbagi dengan sesama kita. Terima kasih dan sampai jumpa.

Melatih Kebiasaan Baik dan Meninggalkan Kebiasaan Buruk

5 Alasan Utama Orang Melakukan Pengorbanan Kerbau