10 Tempat Paling Menakutkan Versi Toraja

   Dalam kehidupan sehari hari, kita selalu terikat oleh sebuah adat dan kebiasaan yang telah di anut para
pendahulu kita, atau nenek moyng kita. Adat dan kebiasaan tersebut, berpadu menjadikan sebuah budaya. Dewasa ini tuntutan rasionalitas akan sesuatu telah mempengaruhi kebudayaan yang telah bertahan sejak lama itu. Tuntutan rasionalitas itu terjadi akibat pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi. Budaya rasionalisme diyakini sebagai akhir dari budaya mistis, yang diciptakan bertujuan untuk mendapatkan otoritas atas individu atau pun sebuah kelompok dalam masyarakat. Pada dasarnya budaya mistis itu bersifat menakut nakuti.
  Namun terlepas dari itu semua, saat ini kita di Indonesia (dan umumnya di negara negara berkembang yang tingkat pendidikan masih cenderung rendah) masih banyak yang tetap percaya akan budaya mistis tersebut. Salah satunya yaitu percaya akan adanya Roh Halus atau Satan. Begitu pun dengan kita orang Toraja, budaya mistis masih terpelihara dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam kepercayaan kita orang Toraja , berikut adalah tempat-tempat yang diyakini dihuni oleh makhluk-makhluk Gaib

1) Pohon Beringin ( Barana')
      Barana diyakini sebagai tempat bersemayam Roh halus. Ketika melewati barana, kita harus meminta "permisi" lebih dahulu kepada roh halus yang mendiami barana'  tersebut supaya mereka tidak mengganggu kita. Muncul berbagai kesaksian
akan kebenaran hal ini sehingga dipercayai sampai detik ini. Salah satu yang sering terjadi adalah hilangnya seseorang khususnya anak kecil di sekitar pohon-pohon  besar khususnya barana'.

2) Sungai (salu)
       Dalam kepercayaan orang Toraja, sungai merupakan salah satu tempat yang sangat keramat. Kepercayaan ini mungkin terbentuk karena selama ini, sungai memang telah banyak menelan korban khususnya di musim penghujanan. Walaupun secara logika hal itu sangat mungkin terjadi, namun masyarakat Toraja, sering menghubungkan hal tersebut dengan Mistis. Mereka percaya bahwa korban-korban tersebut menjadi santapan para "penunggu sungai" . Tak heran, di Toraja sungai menjadi hal yang sangat pantang di datangi saat musim hujan.

3) Batu Besar
       Batu , terutama yang memunyai ukuran yang besar di percayai orang Toraja sebagai tempat bersemayamnya roh-roh halus penunggu batu tersebut. Walaupun secara ilmiah hal ini tidak terbukti sama sekali, namun beberapa kesaksian yang beredar di masyarakat tentang banyaknya orang yang sakit, atau bahkan meninggal setelah melewati sebuah batu besar memperkuat kepercayaan orang akan mitos ini.




4) Kuburan ( Patane)
        Salah satu tempat yang paling menakutkan lagi, yaitu kuburan. Masyarakat Toraja mempercayai jika kuburan menjadi tempat bersemayamnya arwah-arwah orang mati, yang di kubur di kuburan tersebut. Terutama jika orang yang meninggal tersebut, meninggal dengan tidak wajar. Misalnya mati melahirkan, kecelakaan, atau di bunuh. Berbeda dengan daerah lain yang kuburannya di dalam tanah, di Toraja kuburan itu berbentuk sebuah bangunan.

5) Jembatan
       Ada sebuah mitos yang berkembang di masyarakat bahwa setiap pembuatan jembatan ,ada kepala manusia yang di tanam dikaki jembatan, agar jembatan tersebut menjadi kuat. Mitos tersebut di percaya sampai saat ini. Karena adanya mitos tersebut, maka jembatan masuk kedalam tempat yang paling seram.

6) Lembah (Lombok)
        Lembah atau dalam bahasa Toraja di sebut lombok, merupakan sebuah wilayah yang lebih rendah dari wilaya di sekelilingnya. Lembah biasanya di penuhi pepohonan yang rimbun, hingga membuat suasana lembah itu gelap. Dari sinilah sehingga lembah di anggap "berpenghuni".

       Itulah beberapa tempat atau lokasi yang di percayai oleh orang Toraja sebagai temppat yang menakutkan. Kita memang tidak bisa membuktikan apakah "mitos-mitos" tersebut cuma untuk menakut-nakuti, namun perluh di ketahui bahwa nenek moyang kita mempercayai itu karena kurangnya ppengetahuan mereka. Terima kasih telah membaca.

Baca artikel yang lain:

Adat Toraja Dan Penyembahan Berhala




Artis Indonesia Yang Berasal dari Suku Toraja

  Nama adalah identitas yang mengandung berbagai arti, entah itu asal, agama, termasuk doa dan harapan dari orang tua. Dari nama, seseorang biasanya dikenali. Nah berikut nama-nama artis yang ternyata berdarah Toraja


 1)  Tino Sarungallo
           Pria kelahiran Jakarta 10 Juli 1958 merupakan seorang aktor, produser film, dan penulis buku.
" Ayah Anak Beda Warna!"

Ayahnya Renda Sarungallo adalah asli Toraja. Tino memulai karier di dunia Entertaiment sebagai kru film, dan telah membintangi berbagai film, di antaranya Quicke Express, MBA, Pesan dari Surga, dan lain- lain. Ia juga telah banyak mendapat berbagai penghargaan di dunia perfilman, baik dalam maupun di luar negeri. Selain berkarier di dunia perfilman, beliau juga aktif dalam menulis buku. Salah satu karyanya berjudul " Ayah Anak Beda Warna" , berisi "pemberontakannya" terhadap budaya sang ayah( budaya Toraja) yang dianggap sudah tidak sesuai dengan zaman.


2) Oline Mendeng
       
 
Oline Mendeng
Namanya mulai dikenal setelah berperan sebagai Susi di serial komedi OB yang tayang di RCTI. Wanita kelahiran Jakarta, 18 Juli 1986 ini , sekarang menjadi presenter, komedian, pemain FTV, dan lain lain. Ia sempat di kabarkan berpacaran dengan Nino Fernandes, salah seorang aktor terkenal di Indonesia. Namun putus, kemudian menikah dengan seorang pengusaha berdarah Batak, Ocktav Panggabean. Pernikahan mereka di langsungkan di Gereja Tongkonan Toraja Jemaat Kelapa Gading. Sekedar informasi, Mendeng merupakan salah satu marga di Toraja, tepatnya dari daerah Sa'dan.


3) Kamasean Matheus ( Sean)

        Runner up Indonesian Idol season 7 ini , sekarang menjadi salah satu penyanyi Indonesia.
Ia memiliki darah Toraja dari sang ayah dan darah Batak dari sang ibu. Saat jadi kontestan di Inonesian Idol, ia selalu mendapat pujian dari Dewan juri, bahkan Ahmad Dhani mengatakan bahwa ia menjadikan Indonesian Idol seperti American Idol  karena karakter suara serta pelafalan Bahasa Inggrisnya. Saat ini ia telah mengeluarkan sebuah singelnya yaitu How Could You .
Selain sebagai penyanyi, Kamasean juga menjadi bintang iklan beberapa produk, antara lain We Chat.

4)  Lady Malino

        Lady Malino merupakan seorang presenter acara olahraga dan berita di stasiun televisi Tv One. Selain di Tv One, dia juga menjadi Presenter di acara CNN Indonesia yang tayang di Trans TV. Kedua orang tua Lady Malino merupakan Orang Toraja. Dia lahir di Ujung Pandang, 10 Desember 1990.

5) Esal Revano

         Pria kelahiran Sorong, 11 April 1995 ini, berasal dari Tondon Siba'ta Toraja Utara. Dia mengawali karirnya sebagai penyanyi dengan mengeluarkan sebuah single "Kau Bukan Dirimu Lagi" dan telah di putar di berbagai radio di seluruh Indonesia. Saat masih di Toraja, beliau memperoleh banyak prestasi, termasuk menjadi putra Pariwisata Toraja Utara pada tahun 2011. Saat ini, Esal berada dalam naungan Tata Liem Management, bersama dengan artis- artis terkenal Indonesia lainnya, seperti Bella Sophi, Angel Lelga, Boy Hamza, dan banyak artis-artis terkenal lainnya. Walaupun masih di bilang baru di dunia selebriti Indonesia, namun dia sudah mulai di bicarakan di media-media infotament. Saat ini dia di kabarkan berpacaran dengan janda kaya raya bernama Tiara Dewi.

6) Ari Lasso

         Banyak yang tidak menyangkah, jika pria kelahiran Madiun, Jawa Timur , 17 Januari 1973 ini mempunyai darah Toraja dari sang ayah. Namun dalam beberapa kesempatan, Ari mengakui , kakek buyut beliau dari pihak ayah berasal dari Toraja. Alumni Fakultas Eknomi Universitas Air Langga Surabaya ini, sempat menjadi vokalis group band Dewa 19, namun kemudian keluar dan meniti karir sebagai penyanyi solo. Saat ini, bersama dengan Kaka Slank, Agnez Mo, dan Judika beliau menjadi juri sekaligus pelatih di Acara pencarian bakat asal negeri Belanda yaitu The Voice Indonesia. Ari Lasso menikah dengan Vita Dessy pada tahun 1999. Walaupun berbeda keyakinan, dimana Ari beragama Kristen sedangkan Vita beragama Islam, namun pernikah tersebut masih awet sampai sekarang. Mereka telah di karunia empat anak.

Demikian enam artis artis terkenal di Indonesia, yang ternyata berdarah Toraja. Kita sebagai orang Toraja, sudah sepatutnya bangga terhadap mereka.

Inilah Alasan-alasan, Mengapa Kita Harus Bangga Jadi Orang Toraja


Mitos-Mitos Toraja Tentang Hujan Dan Penjelasannya Secara Ilmiah

Berbahagialah Kalian, Jika Masih Sempat Melihat Alat-alat dapur Khas Toraja Ini

Pembunuhan-pembunuhan sadis yang pernah terjadi di Toraja

Perbedaan adu Kerbau Toraja dan Vietnam

Kata-kata Bahasa Toraja Yang Tidak Bisa di Bahasa Indonesiakan


Sumber: Wikipedia dan Sumber sumber lain